WOOYNS NOTE

 Media Cetak Brand Oriflame di zaman yang semakin berkembang ini memberikan dampak terhadap perkembangan teknologi, salah satu yang terkena dampaknya ialah media cetak. Walaupun begitu media cetak tetap mampu bertahan ditengah-tengah situasi kemajuan teknologi ini.  Salah satu Brand yang masih menggunakan media cetak berupa katalog adalah Brand Oriflame. Sebenarnya Brand ini menggunakan dua versi katalog yaitu katalog digital dan katalog cetak ,katalog digital digunakan untuk mempeluas jangakuan penjualan yang dilakukan secara online dengan menawarkan langsung melalu media sosial seperti whatsapp maupun telegram, sedangkan untuk katalog cetak masih digunakan sampai saat ini untuk mempermudah dalam segi penjualan produk oriflame secara offline. Menurut saya penggunaan katalog cetak seperti ini lebih menarik minat konsumen untuk membeli produk-produk yang ditawarkan di dalam katalog ini, karna semakin sering konsumen melihat-lihat katalog ini akan menimbulkan rasa ingin membeli produk-

  Avoskin : Brand brand lokal yang best seller   Mendengar kata Avoskin mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat khususnya untuk kaum hawa. Ya, avoskin sekarang-sekarang ini menjadi salah satu produk skincare yang banyak diburu oleh kaum hawa sebagai pelengkap rutinitas tahapan penggunaan skincare, selain karna harga nya yang ramah di kantong skincare ini juga memberikan hasil yang memuaskan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di kulit wajah baik yang disebabkan karna polusi, penggunaan masker yang terlalu lama, ataupun karna factor lainnya. Mengenal lebih dalam brand Avoskin Avoskin merupakan salah satu brand skincare lokal yang dinaungi oleh PT AVO Innovation Technology. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2014 dengan konsep green beauty yaitu produk kecantikan yang dibuat dari bahan-bahan alami dan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Anugrah Pakerti merupakan CEO dari Avoskin merupakan sosok penting dibalik dapur Avoskin. Avoskin itu lahir karena

  Nama : Dwi Melianingsih NPM : 201846500303 Kelas S6C Matkul Desain dan Media Pertemuan ke-1 Desain dan media saling berkaitan satu sama lain, terutam dalam pemikiran manusia. Setiap manusia memiliki ide yang berbeda, dari ide yang sudah terbentuk dari pemikiran manusia kemudian ide tersebut dipresentasikan melalui sebuah desain berupa yang kemudia akan diaplikasi ke dalam media sesuai dengan yang diinginkan. Seiring dengan perkembangan zaman media yang digunakan dalam pengaplikasian sebuah desain mengalami perubahan. Pada zaman paleotikum manusia pada zaman tersebut menggunakan batu pada dinding gua sebagai alas untuk melukis atau menuangankan ide-ide yang sudah terbentuk, tidak hanya media nya saja yang mengalami perubahan yang mengikuti perkembangan zaman tetapi seni nya pun juga mengalami perubahan. Di mulai pada tahun 1888   dimana kreasi seni tradisional dengan bentuk-bentuk yang simpel dan sederhana sebagai pengekspresian dia manusia mulai dugunakan dalam seni dekor